Posted by on Friday, 8 January 2016
Sekilas tentang Ujian Nasional Berbasis Komputer
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test(PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Mekanisme Pendataan UNBK
Sarana dan SDM tempat Pelaksanaan UNBK
1. Komputer peserta mencukupi dengan rasio 1:3
2. Satu server local maksimal dapat di akses oleh 40 komputer peserta
3. Server Dan client dalam ruang ujian terhubung dengan jaringan local (LAN) buka Wifi
4. Teknisi Sekolah berjumlah minimal 1 orang dan bertanggung jawab terhadap server, jaringan dan computer client disekolah
5. Pengawas ruangan minimal 1 orang, bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan ujian dan pengadministrasian kelas
Jadwal UNBK