Jan Rees saat ini telah berusia 75 tahun
dan tinggal di Bromsgrove, Worcestershire bersama suaminya, Jim yang berusia 66
tahun.
Setahun yang lalu, Jan menerima sebuah
surat dari Ratu
Elisabeth yang berisi penghargaan OBE, sejenis penghargaan bagi
orang-orang paling berjasa untuk keluarga kerajaan Inggris.
Tentu saja hal ini begitu mengejutkan Jan
dan keluarganya, seperti dilansir dariDailymail.co.uk, Senin
(12/9/2016).
Jan teringat bagaimana pada lebih dari 6
dekade yang lalu, dirinya gagal melalui sebuah tes di sekolah bernama 11 Plus.
Pada saat itu, tes 11 Plus sangat
bergengsi dan ibunya, Gladys, sangat ambisius bahwa anak perempuan satu-satunya
harus lulus tes ini.
Namun, kenyataannya berbeda, Jan gagal dan
Gladys tidak bersedia bicara dengannya selama 2 minggu.
Jan teringat bagaimana Gladys sangat putus
asa saat itu. Kedua orang tuanya putus sekolah pada usia 14 tahun, Gladys
bekerja di kantor pos dan ayahnya, Francis menjadi petugas keamanan di kereta
api.
Saat itu, keluarga Jan sangat menyedihkan,
sebuah rumah dengan toilet di luar dan uang yang pas-pasan.
Apa yang diinginkan Gladys adalah kerja
kantoran yang baik untuk Jan, di mana langkah pertama untuk mendapatkannya
adalah dengan lulus tes 11 Plus.
Tidak heran, jika semua murid di sekolahan
mencobanya dan Jan tidak menyangka bahwa tes tersebut akan menjadi hal yang
besar dalam kehidupannya.
Sedangkan Audrie yang pernah menjadi teman
sekantor Jan selama 6 tahun, teringat pada hal yang sama.
Jan dan Audrie adalah anak-anak yang manis
dan tidak ada yang menyangka bahwa salah satu dari mereka akan gagal. Namun,
mereka salah. Beberapa minggu setelah melakukan tes 11 Plus bersama-sama,
sebuah surat datang yang menyatakan bahwa Jan gagal dan Audrie berhasil lolos.
Kemudian, Audrie pergi di dataran tinggi
Alcester Grammar, sedangkan Jan tetap berada sekolah gereja St. Stephen kelas
senior.
Hal ini tidak lantas membuat hubungan
Audrie dan Jan menjadi berantakan. Jan memulai kembali hidupnya dengan
keinginannya untuk bekerja dengan anak-anak berkekurangan di St. Stephen.
Hal ini tentu saja ditolah oleh Gladys, sedangkan Francis termasuk orang yang
lebih santai.
Jan tidak peduli dengan berbagai pendapat orang tentang dirinya.
Sedangkan Gladys tetap ingin Jan lolos tes 11 Plus yang kembali diadakan ketika
usianya 13 tahun, dengan mengajarinya anak perempuannya itu secara pribadi.
Namun, Jan gagal lagi lolos tes ini.
Persahabatan Jan dengan Audrie
masih berjalan dengan baik. Jan bekerja di sebuah toko pakaian dan mulai
berkencan dengan seorang pria bernama Roger.
Ketika usia Jan baru menginjak 17 tahun, dirinya hamil yang menyebabkan terselenggaranya pesta pernikahan serba
terburu-buru.
"Kamu tidak berarti apa-apa
lagi sekarang, Jan," ungkap Gladys yang merasa hidupnya telah hancur saat
itu juga.
(http://lifestyle.liputan6.com/)